Sebanyak sekitar ± 270 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) secara resmi memulai pengabdian masyarakat melalui program UNNES GIAT 13 di Kabupaten Temanggung, termasuk di Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat. Acara seremonial penerimaan berlangsung khidmat pada Kamis (2/10/2025) di Pendopo Pengayoman, menandai dimulainya kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan desa.
Dalam acara yang dihadiri oleh Prof. Dr. Rodiyah Tangwun, S.Pd., S.H., M.Si., C.Me selaku Ketua LP3 UNNES ini, terlihat jelas komitmen kuat kampus dalam mendukung implementasi program pengabdian masyarakat. "Kehadiran kami di sini merupakan bukti nyata dukungan universitas untuk mensukseskan program ini," ujar Prof. Rodiyah dalam sambutannya.
Dr. Hendra Sumaryana, M.T., Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung yang menerima secara resmi kehadiran mahasiswa, menyampaikan harapan besarnya. "Kami berharap setiap kelompok mahasiswa mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru yang selaras dengan potensi lokal masing-masing desa," tegasnya.
Program yang mengusung semangat "One Village, One Innovation" ini diharapkan dapat menjadi wadah sinergi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Prosesi penutupan acara diwarnai prosesi serah terima simbolis dan doa bersama, mengawali perjalanan pengabdian mahasiswa selama beberapa bulan ke depan di berbagai desa di Temanggung, termasuk Desa Kebumen yang siap menjadi lokasi implementasi berbagai inovasi berbasis potensi lokal.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook